Pernahkah kamu merasa kesal pada diri sendiri? Ya, aku pernah mengalaminya dan sekarang begitulah keadaanku. Apa yang ku inginkan tak seperti apa yang terjadi. Apa yang aku harapkan terjadi tak kesampaian terjadi. Ya beginilah rasanya. Kesal, marah, cemberut, bad mood dan segala macam perasaan negatif lainnya. Aku tau ini tak baik, namun aku tak bisa memungkiri atas perasaan kesalku ini.
Pernah juga berpikir bahwa apa karena aku tak memiliki teman wanita yang bisa diajak seru-seruan aku jadi begitu. Pernah juga berpikir apakah aku hanya berkutat dengan pekerjaan dan juga kuliah hingga tak seorangpun teman wanita yang ku punya saat ini. Seperti angin yang kadang berhembus segar bagi tubuh, kadang pula berhembus panas bagi tubuh. Seperti itulah rasanya.
Seminggu lalu, aku melihat sekumpulan orang yang sedang mempersiapkan kejutan pada salah satu temannya yang berulang tahun. Mereka menyanyikan lalu selamat ulang tahun bersama-sama, dan wajah teman yang berulang tahun itu terlihat begitu senangnya. Disitu aku termenung, kapan ya terakhir kali aku diberi kejutan seperti itu oleh teman-teman? Sudah 2 tahun ini hanyalah kakanda yang setia memberikan kejutan-kejutan spesial buatku. Tapi rasanya ada yang kurang, tak ada teman-teman yang ikut meramaikannya.
Hampa, mungkin iya. Kesepian , bisa jadi. Kehilangan moment-moment bersama teman-teman, tentunya. Tapi apa guna aku mengeluh ini itu, karena yang ada hanyalah tinggal kenangan, takkan terjadi lagi kisah yang dulu ku alami bersama teman-teman. Sekarang aku dapat berbagi cerita, mengeluh, minta pendapat, belajar bareng, jalan-jalan dan menemani kesepianku itu hanya pada kakanda. Maafkan aku, selalu menyusahkan saja kanda.
0 komentar:
Posting Komentar