Presiden juga manusia, presiden juga seharusnya merasakan bagaimana rasanyajadi rakyat itu. Berdesak-desakan saat mengantri tiket, bermacet-macetan di jalan raya, makan di warteg pinggir jalan, jalan kaki di saat trotoar dipakai oleh pedagang kaki lima, dan masih banyak lagi yang lainnya. Kenapa harus ada istilah didahulukan.
Terkadang suka menggelikan juga, saat presiden akan menghadiri acara tertentu selalu saja pengawalan ketat dan harus di dahulukan. Kalau orang sakit atau orang meninggal sih wajar. Coba aja rombongan presiden itu berangkat lebih awal, jadi kan tidak ada kata terlambat dan tidak ada pula orang lain menunggu kedatangan dia. Enaknya sih, kalau ada kegiatan yang dihadiri oleh presiden itu kita misalkan sebagai peserta tidak perlu menunggu, supaya tidak ada kata ngaret gitu.
#sunting dari koran Pikiran Rakyat tanggal 17 September 2012
0 komentar:
Posting Komentar