Pasti semua orang di dunia ini tahu akan hal menulis. Setiap orang di masa hidupnya pasti pernah menulis. Apapun tulisan yang ia hasilkan itu merupakan hasil buah pikir sang penulis. Menulis itu tidak mengenal batasan usia, tidak mengenal waktu, juga bahan atau topik yang dituliskannya. Semua orang pasti bisa menulis. Semua orang punya kemampuan untuk menulis. Namun bagaimana caranya untuk mengembangkan kemampuan menulis kita.
Memang sih tulisan aku mungkin belum berkualitas seperti layaknya tulisan Asma Nadia atau penulis hebat lainnya. Tapi tetap harus terus berlatih. Kita harus percaya, ada pepatah mengatakan "bisa karena biasa". Yang paling penting menurut aku, ketika kita menulis, yakinlah bahwa kita tulisan kita akan terpatri setiap jengkal dari diri kita dalam kehidupan. Jadi, tunggu apa lagi, ayooo menulis! ^_^
Ketika kita telah menjadi sesosok insan, apa yang dikenal dunia dari diri kita? Jejak apa yang telah kita tinggalkan sehingga dunia akan tetap mengenang kita. Hingga meski kita telah lama hilang dari dunia ini, namun sejatinya diri kita masih eksis dalam kehidupan. Karena mimpi, pemikiran, harapan dan cita-cita kita tetap terukir indah.
Tulisan membuat kita akan dikenang oleh zaman. Mendokumentasikan semua hal yang pernah kita rasa ataupun kita pikirkan. Menulis adalah cara untuk mewariskan mimpi dan cita-cita kepada generasi pelanjut. Jika anda tak ingin hidup anda seperti buih, cobalah untuk menulis mulai sekarang. Apapun itu, meski hanya goresan perasaan yang dalam pandangan anda tak berarti. Tapi percayalah, bisa jadi lewat goresan itu dunia mengenal, mengenang dan mengekalkan kehidupan anda. Menulis adalah sebuah bentuk pembelajaran. Ketika anda menulis sesungguhnya anda tengah belajar.
Mengurai ide-ide yang ada di kepala kita, mengkomunikasikan apa yang kita rasakan dan memikirkan bagaimana agar tulisan itu bisa dinikmati dengan mudah oleh pembaca. Menulis akan membuat anda tetap pintar dan berpikir. Tentu hal tersebut akan membuat diri anda eksis, sebagaimana sebuah perkataan "aku berpikir, maka aku ada".Memang sih tulisan aku mungkin belum berkualitas seperti layaknya tulisan Asma Nadia atau penulis hebat lainnya. Tapi tetap harus terus berlatih. Kita harus percaya, ada pepatah mengatakan "bisa karena biasa". Yang paling penting menurut aku, ketika kita menulis, yakinlah bahwa kita tulisan kita akan terpatri setiap jengkal dari diri kita dalam kehidupan. Jadi, tunggu apa lagi, ayooo menulis! ^_^
0 komentar:
Posting Komentar