Pages

Sang Hantu Kesenangan

Dialah sang hantu kesenangan
Tatkala dia berkilau di pandangan
Sebentuk khayal indah, terkirim untukku
Untuk menjadi hiasan selingkar waktu
Kedua matanya seolah bintang-bintang di keramaian senja kala
Laksana milik sang senja pula, rambutnya nan gulita
Namun semua yang lain tentangnya amatlah sama
Dari hari-hari di bulan Mei dan sang ufuk yang ceria
Liukan sebuah tarian, sebentuk bayangan yang menyaru
Untuk menghantui, memberi kejutan dan diam-diam menyerangku

Aku memandangnya lewat batas pandang terdekat
Sesosok roh, perempuan dalam hakekat
Kesibukan rumah yang dilakukannya tampak ringan dan lepas
Dan langkah-langkahnya laksana si perawan pembebas
Raut tenang di wajahnya gambaran segala kerja telah habis
Manis yang pasti akan tetap dikenang manis
Satu mahluk yang tidak terlalu pandai dan baik
Sebagai makanan sehari-hari untuk kemanusiaan
Sebagai penderitaan singkat, ratapan-ratapan sederhana,
Memuja, menyalahkan, mencinta, mencium, berurai air mata, tersenyum

Dan kini kusaksikan dengan kebeningan mata
Getaran sesungguhnya dari si penyeranta
Sehembus nafas kehidupan yang penuh makna
Pengelana antara hidup yang nyata dan alam fana
Segala alasan telah menjadi jelas, kebersahajaan menjadi pasti
Ketabahan, kecermatan, kekuatan dan keterampilan diri
Seorang perempuan sempurna, diciptakan dengan cara-cara mulia
Untuk memberi peringatan, memberi kenyamanan dan memerintah
Dan tetap saja sesosok roh, yang cemerlang
Berhias cahaya malaikat nan gemilang